Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

Content Placement

Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Peluang Agen Iklan Online

Fakta Tentang Mirza Ghulam Ahmad

Info informasi Fakta Tentang Mirza Ghulam Ahmad atau artikel tentang Fakta Tentang Mirza Ghulam Ahmad ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
Mirza ghulam ahmad Cara Mirza Ghulam Ahmad Jadi Nabi
Mirza Ghulam Ahmad - Akias Syaikh Muhammad Yusuf Al-Banuri, ahli Hadits di Karachi Pakistan, dalam kata pengantar buku Manzhur Ahmad Chinioti Pakistani, 

Keyakinan Al-Qadiani, LPPI, 2002, hal xxii menjelaskan bahwa Mirza Ghulam Ahmad menyampaikan beberapa pengakuan palsu secara bertahap :

  1. Pertama, ia mengaku sebagai mujaddid (pembaru). 
  2. Kemudian ia mengaku sebagai nabi yang tidak membawa syari’at. 
  3. Kemudian ia mengaku sebagai nabi dan rasul membawa syari’at, menerima wahyu seperti Al-Qur’an dan menerapkannya kepada dirinya. 
  4. Setelah itu ia mengikuti cara-cara kebatinan dan zindiq (kufur) dalam ungkapan-ungkapannya. Ia mengikuti cara-cara Baha’i dalam mengaburkan ucapannya. 
  5. Kemudian ia mulai meniru mu’jizat penutup para nabi, Nabi Muhammad SAW. 
  6. Lalu menjadikan masjidnya sebagai Masjid Al-Aqsha, dan desanya sebagai Makkah Al-Masih. 
  7. Ia jadikan Lahore sebagai Madinah, dan menara masjidnya diberi nama menara Al-Masih. 
  8. Ia membangun pemakaman yang diberi nama pemakaman al-jannah, semua yang dimakamkan di sana adalah ahli syurga. 

Cukuplah jelas apa yang ditegaskan Nabi Muhammad SAW: “Kiamat tidak akan tiba sebelum dibangkikannyat para dajjal pendusta yang jumlahnya hampir tiga puluh orang. Setiap mereka mendakwakan bahwa dirinya adalah Rasul Allah.” (HR Al-Bukhari dan Muslim). 



Matinya Ghulam Ahmad 

Hartono Ahmad Jaiz pernah bertanya kepada dr. Hasan bin Mahmud Audah, mantan orang kepercayaan Khalifah Ahmadiyah ke-4 Thahir Ahmad, yang sudah kembali ke Islam. “Apakah benar, nabinya orang Ahmadiyah, 

Mirza Ghulam Ahmad yang lahir di India 15 Februari 1835 dan mati pada 26 Mei 1906, itu matinya di kakus (WC)? Kemudian dr. Hasan bin Mahmud Audah pun menjawab,“Ha…, ha…, haa… itu tidak benar. 

Mirza Ghulam Ahmad tidak bisa ke WC. dia meninggal di tempat tidur. Tetapi berminggu-minggu sebelum matinya dia berak dan kencing di situ. Jadi tempat tidurnya sangat kotor seperti WC. Karena sakitnya itu, sampai-sampai dalam sehari dia kencing seratus kali. 

Makanya, tanyakanlah kepada orang Ahmadiyah, maukah kamu mati seperti nabimu?” 

Dr Hasan bin Mahmud Audah adalah mantan Muballigh Ahmadiyah dulunya dekat dengan Thahir Ahmad (Khalifah Ahmadiyah) yang mukim di London. Pertanyaan di atas diajukan Hartono Ahmad Jaiz seusai berlangsungnya Seminar Nasional tentang Kesesatan Ahmadiyah dan Bahayanya yang diselenggarakan LPPI di Masjid Istiqlal Jakarta, Ahad 11 Agustus 2002. 

Selain masalah kematiannya yang menjijikkan, Mirza Ghulam Ahmad menurut Audah punya dua penyakit: jasmani dan akal. 

Sakit jasmaninya sudah jelas, berminggu-minggu menjelang matinya tak bisa beranjak dari tempat tidur, hingga kencing dan berak di tempat tidurnya. 

Adapun sakit akalnya, Mirza Ghulam Ahmad mengaku menjadi Maryam, lalu karena Allah meniupkan ruh kepadanya, maka lahirlah Nabi Isa. dan yang dimaksud dengan Nabi Isa itu tak lain adalah diri Mirza Ghulam Ahmad itu sendiri. “Apakah tidak sakit akal itu namanya,” ujar dr Hasan Audah yang dulunya mempercayai Mirza Ghulam Ahmad, sehingga sempat membeli sertifikat kuburan surga di Rabwa. 

Ahmadiyah Kafirkan Umat Islam. Seorang Muslim yang tidak percaya akan da’wah pengakuan Ghulam Ahmad sebagai “nabi” dan “rasul”, maka orang Muslim itu dikafirkan oleh Mirza Ghulam Ahmad dengan aneka ucapannya dan ucapan pengikutnya. 

Bahkan ucapan yang dinisbatkan kepada Allah swt dalam Kitab Tadzkirah Wahyu Muqoddas, wahyu suci yang dianggap dari Allah kepada Mirza Ghulam Ahmad. 

Berikut nukilan kitab tadzkirah mereka : 
  1. Sayaquulul ‘aduwwu lasta mursalan. Musuh akan berkata, kamu bukanlah (orang yang) diutus (oleh Allah). (Tadzkirah, halaman 402). 
  2. Lalu perkataan Mirza Ghulam Ahmad: Seseorang yang tidak beriman kepadaku, ia tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. (Haqiqat ul-Wahyi, hal. 163). 
  3. “Sikap orang yang sampai da’wahku kepadanya tapi ia tak mau beriman kepadaku, maka ia kafir. (S.k. al-Fazal, 15 Januari 1935). 
  4. Basyiruddin, adik Mirza Ghulam Ahmad, berkisah: “Di Lucknow, seseorang menemuiku dan bertanya: “Seperti tersiar di kalangan orang ramai, betulkah anda mengafirkan kaum Muslimin yang tidak menganut agama Ahmadiyah?” Kujawab: “Tak syak lagi, kami memang telah mengafirkan kalian!” Mendengar jawabanku, orang tadi terkejut dan tercengang keheranan.” (Anwar Khilafat, h. 92). 
  5. Ucapannya lagi: “Barangsiapa mengingkari Ghulam Ahmad sebagai ‘nabi’ dan ‘rasul’ Allah, sesungguhnya ia telah kufur kepada nash Quran. Kami mengafirkan kaum Muslimin karena mereka membeda-bedakan para rasul, mempercayai sebagian dan mengingkari sebagian lainnya. Jadi, mereka itu kuffar!” (S.k. al-Fazal, 26 Juni 1922). 
  6. Katanya lagi: “Setiap orang yang tidak beriman kepada Ghulam Ahmad, maka dia kafir, keluar dari agama walaupun dia Muslim, walaupun ia sama sekali belum mendengar nama Ghulam Ahmad”. (Ainah Shadaqat, h. 35). 
  7. dan Basyir Ahmad meningkahi ucapan abang kandungnya: “.. Setiap orang yang beriman kepada Muhammad tapi tidak beriman kepada Ghulam Ahmad, dia kafir, kafir, tak diragukan lagi kekafirannya”. 

 Naudzu billah min dzallik


Sumber : Indotainmen


 


Demikian artikel tentang Fakta Tentang Mirza Ghulam Ahmad ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Fakta Tentang Mirza Ghulam Ahmad ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.