Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Ibnu Haitham, Bapak Optik Sang Penemu Kamera


Pada zaman modern seperti sekarang, orang sudah tidak asing lagi dengan salah satu alat untuk mengabadikan objek bernama kamera. Bahkan di era informasi saat ini, kamera seolah-olah sudah menjadi alat yang ‘wajib’ dimiliki setiap orang, karena ukurannya sudah sedemikian ringkas dan terintegrasi dengan alat komunikasi seperti telepon genggam.
 
Namun, tahukah Anda bahwa kamera adalah salah satu karya dari ilmuwan Muslim asal Iraq bernama Ibnu al-Haitham?
 
Kata ‘Kamera’ sebenarnya berasal dari bahasa arab yaitu kamrah yang berarti ‘ruangan’. Kamrah yang dirancang oleh Ibnu Al-Haitham berfungsi untuk membuat gambar objek jauh di dalam ruangan gelap.

Kamrah ini berkembang pesat dari waktu ke waktu, sebagaimana dapat kita lihat pada perkembangan zaman saat ini, berbagai macam jenis kamera diciptakan, mulai dari pocket, semi profesional, hingga yang profesional. Dari kamera ‘analog’ yang membutuhkan film untuk mencetak gambar, hingga kamera digital yang berkembang pesat saat ini.
 
Pada dasarnya rancangan semua kamera yang ada saat ini, prinsipnya sama dengan rancangan yang digunakan oleh Ibnu Haitham.
 
Ibnu Haitham atau Alhazen, begitu orang Barat menyebutnya, dunia memberinya gelar kehormatan sebagai “Bapak Optik.” Bernama lengkap Abu Ali Muhammad ibnu Al-Hasan ibnu Al-Haytham. Ia merupakan sarjana Muslim terkemuka yang lahir di Basrah, Iraq pada tahun 965 M.
 
Penelitiannya tentang cahaya memberikan ilham kepada ahli sains Barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler yang menciptakan mikroskop serta teleskop. Ibnu Haitham adalah orang pertama yang menulis dan menemukan berbagai data penting mengenai cahaya. Karya tulisnya tak kurang dari 200 judul buku.
 


Dalam karya monumentalnya, Kitab Al-Manadhir, teori optik pertama kali dijelaskan. Hingga 500 tahun kemudian, teori Ibnu Haitham ini dikutip banyak ilmuwan.
 
Tak banyak orang yang tahu bahwa orang pertama yang menjelaskan soal mekanisme penglihatan pada manusia (yang menjadi dasar teori optik modern) adalah ilmuwan Muslim asal Iraq tersebut.
 
Selama lebih dari 500 tahun, kitab Al-Manadhir terus bertahan sebagai buku paling penting dalam ilmu optik. Pada 1572, karya Ibnu Haytham ini diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dengan judul “Opticae Thesaurus.”
 
Ibnu Haitham juga mencatatkan namanya sebagai orang pertama yang menggambarkan seluruh detil bagian indra pengelihatan manusia. Ia memberikan penjelasan yang ilmiah tentang bagaimana proses manusia bisa melihat. Salah satu teorinya yang terkenal adalah ketika ia mematahkan teori penglihatan yang diajukan dua ilmuwan Yunani, yaitu Ptolemy dan Euclid.
 
Namun sayang, karya ilmiahnya hanya sedikit yang tersisa. Bahkan karya monumentalnya, Kitab Al-Manadhir, tidak diketahui lagi rimbanya. Saat ini orang hanya bisa mempelajari terjemahannya yang ditulis dalam bahasa Latin.
 


Jadi Agen Iklan Hasilkan Jutaan Selamanya

close
Jadi Agen Iklan